Tahun 2012 bakal menjadi awal dimulainya teknologi mobil terbang. Terrafugia, produsen otomotif asal Amerika Serikat, menyatakan siap untuk memasarkan mobil terbang yang diberi nama Transition ke seluruh dunia. Terrafugia yang dalam bahasa latin berarti “kabur dari daratan” sudah mencapai persiapan akhir untuk memulai proses komersialisasi mobil terbang mereka.
Mobil terbang Terrafugia Transiyion seharga
175.000 poundsterling turut mejeng di ajang pameran otomotif internasional New York, AS. Terrafugia Transition adalah pesawat dengan dua tempat duduk yang memiliki sayap dapat dilipat dan empat roda.
Prototipe pesawat transisi jalanan ini telah menyelesaikan terbang perdana dan sekarang ditampilkan pada New York International Auto Show.
Mobil canggih yang dirancang untuk dua penumpang ini akan menjadi mobil terbang komersial pertama di dunia. Setelah Amerika Serikat, mobil terbang ini rencananya akan dipasarkan di Eropa, India, Brazil, dan China. Meski belum resmi dipasarkan, Transition sudah dipesan oleh 100 orang dengan harga per unit US$ 279.000 atau sekitar Rp2,4 miliar.
Transition dilengkapi baling-baling di bagian belakang dan sayap di kedua sisi badan mobil. Desainnya yang unik dan ramping membuat mobil ini tetap bisa masuk ke garasi rumah.
Untuk mengubahnya dari mobil menjadi pesawat ringan, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik. Tenaga pendorongnya berasal dari mesin bensin biasa yang bisa diisi di SPBU biasa pula. Transition memiliki kecepatan maksimal hingga 185 km/jam, dengan konsumsi BBM 18,9 liter/km.
Tes terbang perdana Transition dilakukan pada pada Maret 2009 dan berjalan sesuai rencana. Terrafugia telah mendapatkan izin dari National Highway Traffic Safety Administration agar mobilnya bisa terbang di udara dari jalanan Amerika pada bulan Juli 2011.
Terrafugia telah menerima 100 pesanan dan akan tersedia mulai akhir tahun 2012.
Sumber :
http://www.tempo.co
No comments:
Post a Comment